Tahukah Anda bahwa satu dari empat Penduduk Jawa Timur merokok ? Rata-rata yang dihabiskan dalam seminggu sebanyak 76,63 batang rokok. Jumlah rata-rata perokok tertinggi berada di kelompok usia 30-39 tahun dengan angka 23,11%, disusul kelompok usia 40-49 di posisi ke dua dengan angka 21,98, dan posisi tertinggi ketiga pada kelompok usia 20-29 tahun dengan 19,80% Sejalan dengan data tersebut, tentunya perokok aktif maupun pasif di Jatim bahkan dimanapun, memiliki resiko yang besar untuk mengidap Kanker Paru-paru, Menurut Global Burden of Cancer Study (Globocan) jumlah kasus kanker yang menyebabkan kematian di Indonesia sebanyak 234.511 kasus. Dari jumlah tersebut, Kanker Paru-paru menjadi penyumbang kematian tertinggi yakni mencapai 30.843 orang, artinya lebih dari 88% tidak bisa terselamatkan. Lalu apa aja sih yang perlu dilakukan untuk pencegahan? #WargaJatim bisa memulai dengan stop merokok dan melakukan deteksi dini juga bisa menjadi solusi, kanker paru-paru bisa dicurigai ketika pencitraan dada mengungkapkan bayangan abnormal di paru-paru. Dengan deteksi dini, tindakan pengobatan dapat dilakukan sesegera mungkin dan meningkatkan harapan untuk sembuh. @khofifah.ip @emildardak @jatimpemprov @adhykaryononew @humasprovjatim @kominfojatim @dinkesjatim @bpsjatim #Jatimpemprov #OptimisJatimBangkit #JatimBangkit #Jatim #Cettar #stopmerokok